Rabu, 20 Mei 2020 adalah hari terakhir perkuliahan semester genap tahun akademik 2019/2020 di Universitas Sanata Dharma (USD). Perkuliahan ditutup dengan perayaan Ekaristi akhir semester genap yang diselenggarakan secara daring (online) melalui kanal Youtube Humas USD. Perayaan Ekaristi ini dipimpin oleh Romo Paulus Bambang Irawan, SJ selaku Wakil Rektor III USD didampingi oleh Romo Eko Budi Santoso, SJ selaku Sekretaris Pelaksana Sekretariat Mission and Identity dan Romo Agustinus Budi Nugroho, SJ selaku Pendamping Campus Ministry. Perayaan Ekaristi membawa tema “Harapan Orang Benar dan Bermartabat akan Jadi Sukacita” berlangsung pada pukul 12.00 WIB.
Dalam homilinya, Romo Paulus Bambang Irawan, SJ menyampaikan bahwa kita ditantang dalam suasana yang baru. Ia berpesan bahwa seluruh sivitas akademika USD tidak boleh putus asa dalam ketidaksempurnaan ini. “Kita semua harus terus mengerjakan apa yang menjadi tugas kita sebagai dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa dengan sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya walau tidak sempurna.” katanya. Dalam misa ini, didoakan pula untuk kesatuan umat dunia dalam upaya menghadapi Covid-19 terutama keluarga besar Universitas Sanata Dharma.
Bapak Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor USD memberikan sambutan sebelum perayaan Ekaristi ditutup. Dalam kesempatan ini Rektor berterima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan layanan pembelajaran agar tetap berlangsung. Covid-19 memang mencabut esensi kemanusiaan untuk tidak bisa berelasi. “Kita menjadi tidak bisa bertemu dan berdekatan.” tambahnya. Ia berpesan agar semua pihak menyikapi hal ini sebaik-baiknya dan bisa dimanfaatkan untuk berefkleksi dan merenungkan agar lebih mandiri dalam kesendirian dan kesetiaan. “USD telah menyiapkan agenda persiapan pengelolaan yang baru untuk tiga bulan ke depan jika kondisi masih tidak membaik.” ujarnya. Ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk semangat dalam menjalani Ujian Akhir Semester (UAS) yang lebih bersifat formatif bukan evaluatif. “Jadilah mahasiswa yang berkembang secara optimal dalam suasana yang berbeda.” ucapnya.
Thomas Wahyu Prabowo Mukti, M.Pd. sebagai Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) terkesan dengan misa daring ini bahwa 
visualisasi sangat mendukung saat doa umat karena menggambarkan kondisi yang tepat saat ini. “Kualitas gambar, video, dan suara sangat bagus jadi sangat mendukung untuk mengikuti misa dengan khidmat.” ujarnya. Suasana misa akhir semester ini memang berbeda dengan misa di semester-semester sebelumnya. “Kita harus belajar di tengah keterbatasan dan ketidaksempurnaan situasi ini untuk tetap bersyukur dan menyemangati satu sama lain.” ucap Marcel dan Upik, mahasiswi PBI 2016. “Misa akhir semester di kampus berjalan dengan khusuk. Harapan saya Covid-19 segera hilang dan kegiatan perkuliahan di kampus dapat berjalan dengan lancar lagi. Saya sudah rindu berkumpul dengan teman-teman lagi.” ucap Rio mahasiswa Akuntansi 2016.
(MHH & BGP)
