“Mari Bergerak, Berbenah, dan Berbuah!” merupakan tagline Konferensi Sekolah Katolik Indonesia 2020 yang digelar pada tanggal 10-12 Januari 2020, di mana Universitas Sanata Dharma sebagai tuan rumah. Penyelenggara acara ini adalah Komisi Pendidikan Konferensi Waligereja Indonesia (Komdik KWI), Universitas Sanata Dharma (USD), Majelis Nasional Pendidikan Katolik (KMNP), dan Yayasan Terang dan Garam (TEGAR). Konferensi yang diikuti oleh sekitar 800 peserta dari berbagai sekolah Katolik di seluruh Indonesia ini bertempat di Auditorium Driyarkara, Kampus 2 USD, Mrican Yogyakarta.
Acara hari pertama (10/1) meliputi sesi Pembuka, Sesi I tentang Konteks Global: Konteks Pendidikan Katolik Unggul di zaman MO, Sesi II tentang Konteks Pendidikan Katolik Indonesia, dan Sidang per Regio. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Doa, Sambutan Ketua Panitia yaitu T. Sarkim, Ph.D.; penampilan dari SD Kanisius Demangan Baru; dan pemukulan gong oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Sesi pembuka diisi dengan pembahasan tentang Identitas dan Jati Diri Sekolah Katolik yang dibawakan oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko; Sekolah Katolik Unggul untuk Bangsa Bermartabat oleh Drs. J. Eka Priyatma M.Sc., Ph.D.; dan Visi Pendidikan Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang diwakili oleh Dr. Iwan Syahril, Ph.D. dengan moderator Benediktus Hari Juliawan, S.J., Ph.D.
“Sekolah Katolik harus dapat memaksimalkan dan memperluas keunggulan sekolah Katolik itu sendiri yang inklusif, otentik, kritis, dan holistik serta pendidikan yang berkarakter.” ungkap Drs. J. Eka Priyatma M.Sc., Ph.D.
Dr. Iwan Syahril, Ph.D. selaku Staf Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengatakan masa depan bangsa ada di tangan generasi saat ini. Memiliki ide yang inovatif dan pedoman “Learn, Unlearn, Re-learn” dalam dunia pendidikan akan sangat mendukung terwujudnya sekolah Katolik yang unggul.
Hari kedua (11/1) dilanjutkan dengan Sesi III tentang Kurikulum dan Pembelajaran untuk Indonesia Masa Depan, Sesi IV tentang Konsep Pengembangan Pendidikan Sekolah Indonesia, dan Sesi V tentang Sharing Pengembangan Sekolah dan ditutup dengan siding paralel dengan fokus pengambangan. Hari ketiga (12/1) merupakan hari terakhir Konferensi Sekolah Katolik Indonesia 2020 dengan agenda Penyusunan Program Kerja per Regio.
(MAA & GSEP)