USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Latihan Pengelolaan Diri dan Keuangan Secara Bijaksana bagi Mahasiswa Kerjasama

diupdate: 4 tahun yang lalu




Mahasiswa kerjasama Universitas Sanata Dharma (USD) tahun akademik 2019/2020 pada tanggal 19 Oktober 2019 mengikuti pelatihan tentang “Peningkatan Kemampuan Manajemen Keuangan dan Manajemen Diri” yang diselenggarakan oleh Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional (BKHI) USD. Mahasiswa kerjasama ini dibekali pengetahuan tentang cara mengelola keuangan mereka dengan bijaksana, mulai dari cara perencanaan pengeluaran bulanan agar tidak boros dan bagaimana mengatur diri dari pengeluaran pada hal-hal yang memang dibutuhkan dan bukan berdasarkan keinginan. Dalam acara ini, mahasiswa kerjasama juga kembali diingatkan mengenai tujuan mereka kuliah di USD dan apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Pelatihan tersebut diikuti oleh mahasiswa kerjasama angkatan 2019 di USD seperti mahasiswa kerjasama dari Ketapang, Mappi, Sorong, Mentawai, Yayasan Umat Peduli Pendidikan (YUPP), dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK). Ada dua pemateri pada acara ini yakni Ibu Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc, selaku dosen Program Studi Magister Manajemen USD dan Romo Angga Indraswara, S.J., B.A., M.Hum, selaku dosen Program Studi Ekonomi USD. Ibu Ninik memaparkan tentang manajemen keuangan. Manajemen keuangan berarti merencanakan setiap pengeluaran dan bagaimana cara mengelola pengeluaran kita setiap bulannya. Perencanaan dan pengelolaan keuangan diperlukan agar pendapatan atau penerimaan bisa seimbang dengan pengeluarannya. Cara ini juga bertujuan untuk mengontrol keinginan diri ketika membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kita rencanakan atau butuhkan. “Tanpa adanya manajemen keuangan yang baik dan terkontrol maka akan menyebabkan pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan/penerimaan.” tutur Ibu Ninik.

Setelah mengetahui cara mengaturkeuangan, mahasiswa kerjasama kemudian diberi penjelasan tentang bagaimana cara mengelola diri. Romo Angga menjelaskan kepada para Mahasiswa Kerjasama tentang manajemen diri. Para mahasiswa kerjasama dituntut untuk mengetahui tujuan mereka sebagai seorang mahasiswa yang dikirim oleh daerah/yayasan/keuskupannya dan bagaimana cara mereka menempatkan diri sebagai mahasiswa USD. Manajemen diri ini sebenarnya memiliki empat poin penting yaitu sadar akan tujuan, sadar posisi, sadar alat apa yang membantu, dan ad maiora natus sum (aku lahir untuk hal-hal luhur/besar). Keempat poin ini menjadi substansi dari kegiatan yang diselenggarakan BKHI kepada para mahasiswa kerjasama. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan kepada mahasiswa kerjasama tentang tujuan utama mereka sebagai mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, bagaimana mereka menempatkan diri, menyadari siapa saja yang membantu mereka, dan yang terakhir bagaimana mereka sebagai mahasiswa berperan dalam hal-hal yang lebih besar.

Sermon Ricardo, selaku mahasiswa kerjasama dari Mentawai mengatakan bahwa dia sangat berterimakasih dengan adanya pelatihan ini, karena dia dapat mengetahui cara untuk hidup lebih hemat berdasarkan cerita teman-temannya. “Saya juga sangat senang karena dengan kebersamaan kita mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi.” tuturnya.

Diharapkan dengan adanya pelatihan dan pengenalan manajemen keuangan dan manajemen diri ini, mahasiswa kerjasama bisa semakin tahu cara mengontrol keuangan mereka dan mengetahui posisi mereka sebagai mahasiswa kerjasama. Dengan ini, apa yang menjadi kewajiban dan tanggungjawab mereka sebagai mahasiswa kerjasama bisa mereka laksanakan dengan sebagaimana mestinya.

(EPPZ & RNS)

  kembali