USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Enade Perdana Istyastono: “Meneliti sebagai Habit

diupdate: 4 tahun yang lalu



“Orang beruntung adalah orang yang mampu memanfaatkan peluang” itulah ungkapan pertama dari Enade Perdana Istyastono, Ph.D., Apt. yang biasa dipanggil Enade ketika ditanyai tentang bagaimana proses yang dilalui dari mencari beasiswa S2 untuk berkuliah di Vrije Universiteit Amsterdam hingga saat ini sebagai dosen yang aktif melakukan penelitian di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD). Sejak berkuliah S1 di Universitas Gadjah Mada, Enade sudah aktif membantu penelitian dosen dan meneliti telah menjadi habit (kebiasaan) sejak saat itu. Enade mengambil Pharmaceutical Sciences dan berfokus pada kimia komputasi di Vrije Universiteit Amsterdam. Ia mendapatkan gelar Ph.D juga dari Vrije Universiteit Amsterdam.

Artikel ilmiah yang melibatkan Enade di jurnal internasional pertama kali dipublikasikan pada tahun 2009. Sampai saat ini total publikasi ilmiah yang melibatkan Enade di jurnal internasional sebanyak 32 artikel. Penelitian barunya tentang artificial intelligence untuk penemuan obat diabetes dari bahan alam menjadi nominasi untuk didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) dalam skema World Class Research dengan luaran wajib dari penelitiannya berupa publikasi satu artikel ilmiah per tahun pada jurnal internasional bereputasi 200 terbaik (Q1). Penelitian tentang artificial intelligence tentunya membutuhkan keahlian bidang Teknologi Informasi (TI) yang bukan bidang keahlian Enade. Di bidang Farmasi, artificial intelligence dikembangkan Enade untuk mempermudah dan mempercepat menemukan senyawa obat dengan membantu memetakan sifat fisika, kimia, dan aktivitasnya berdasarkan struktur kimia. Dalam mempelajari hal-hal baru terutama yang bukan bidang keahlian Enade selalu belajar secara otodidak dengan mengandalkan internet dan berkolaborasi dengan pakar-pakar terkait.

Ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat, terlebih di bidang penemuan obat yang selalu mencari hal-hal baru agar lebih cepat dan akurat dalam menemukan obat, Enade sangat menyadari itu, ia selalu membaca peluang dan mencari ide-ide baru serta melakukan penelitian berdasar ide-ide yang muncul. Dalam usulan penelitian yang diajukan ini, Enade menggandeng beberapa kolaborator berdasar pada kemauan dan minat mereka dalam penelitian yang diusulkan dan terbukti memiliki chemistry dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Kolaborator di luar USD yang dilibatkan adalah dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya Jakarta. Dalam 3 tahun terakhir, kerja sama ini  sudah menghasilkan 5 artikel di jurnal ilmiah internasional.

Enade berpendapat bahwa dalam memotivasi orang lain untuk melakukan penelitian tidaklah mudah jika meneliti belum merupakan habit bagi orang tersebut. Kata “belum” dipilih karena Enade masih memiliki harapan bagi para dosen, khususnya di lingkungan USD untuk juga menjadikan penelitian sebagai habit. Selain pendidikan, Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi penelitian, dan juga pengabdian kepada masyarakat. Peran dosen dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi tersebut sangat penting. Melaksanakan penelitian selain bagian dari usaha menggali kebenaran juga merupakan salah satu sarana penting untuk meningkatkan kualitas dosen. Dosen yang berkualitas akan berdampak pada proses pendampingan dan pada gilirannya menghasilkan mahasiswa dan lulusan yang berkualitas juga. Pesan Enade bagi para mahasiswa adalah jadikanlah meneliti sebagai habit mulai dari sekarang.

(MAA & PIJL)

  kembali