USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Dies Natalis Fakultas Teologi ke-35
“Beragama di Era Digital: Mode On Menjembatani Nusantara”

diupdate: 4 tahun yang lalu




Malam puncak perayaan Dies Natalis Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma ke-35 berjalan dengan  meriah. Acara berlangsung pada hari Sabtu, 02 November 2019 di Aula Darmojuwono Gedung Pascasarjana Fakultas Teologi USD. Tema Dies Natalis Fakultas Teologi USD tahun ini ialah “Beragama di Era Digital: Mode On Menjembatani Nusantara”. Frater Lanang selaku ketua panitia mengatakan di lingkup Fakultas Teologi USD, teman-teman mahasiswa  harus selalu up to date terhadap isu-isu sosial di era digital ini. “Setidaknya kita harus update mengikuti perkembangan dan memikirkan jalan keluarnya. Jangan sampai, ketika kita melihat keluar dan bingung dengan apa yang telah terjadi.” tutur Frater Lanang.

Puncak Dies Natalis Fakultas Teologi ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni di antaranya adalah Fakultas Teologi Wedabhakti (FTW) Choir, yang membawakan berbagai macam lagu, salah satu lagunya dipadukan dengan unsur beat box yang berhasil menciptakan kemeriahan di tengah-tengah penonton. Selain itu, ada juga penampilan dari kelompok teater teologi yang mengkritisi keadaan politik dan sosial di Indonesia saat ini. “Fakultas Teologi belajar tentang agama tetapi acara hari ini, tidak hanya berbicara mengenai agama saja. Saya melihat di sini  menampilkan tentang nusantara dan keberagaman.” ujar Idam, salah satu penonton, mahasiswa dari Sekolah Tinggi Islam Pandanaran. Selain itu ia juga mengatakan bahwa acara ini unik.

Rangkaian acara Dies Natalis Natalis Fakultas Teologi USD sudah diawali dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, taize, dan berbagai macam lomba seperti melukis komik, menulis essay, resensi buku, menulis opini, video instagram, lomba band akustik, menulis cerpen dan lomba olahraga khusus Fakultas Telogi.

Pemenang Juara 1 Lomba Band Akustik yang bernama Pis-Cok Band, mengatakan bahwa hal ini sangat menggembirakan. Frater Dei, seorang calon Diosesan Projo Semarang yang juga sebagai keyboardist dari kelompok band ini berkata bahwa ia gembira karena bisa menjuarai lomba akustik ini di tengah kesibukan seminari. “Acara ini luar biasa dan saya berefleksi kesadaran untuk membagi waktu dan kesadaran untuk memilih itu penting”.

Di puncak acara, terdapat bintang tamu yaitu kelompok band Etnik Banget. “Acaranya pecah. Tidak menyangka acaranya para frater akan semeriah dan seasik ini.” ujar Haninda yang turut hadir pada malam puncak ini.

(MHH & JTM)

  kembali