USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Legong Sang Pertiwi: Tarian Penghargaan pada Semesta

diupdate: 4 tahun yang lalu





Komunitas Tari Bali Sekar Jepun pada hari Sabtu, 19 Oktober 2019 menyelenggarakan pagelaran bertajuk “Legong Sang Pertiwi: Tarian Penghargaan pada Semesta”. Komunitas Tari Bali Sekar Jepun adalah sebuah wadah kegiatan pelatihan dan produksi pementasan tari bali di bawah payung Universitas Sanata Dharma (USD). Anggota komunitas ini tidak hanya terdiri dari mahasiswa saja, melainkan para dosen, karyawan, dan alumni USD yang tertarik dengan tari Bali. Komunitas Tari Bali Sekar Jepun ini tidak hanya menerima anggota yang berasal dari Bali saja, semua bisa ikut bergabung meskipun dengan latar belakang budaya yang berbeda. Keberadaan Sekar Jepun sampai saat ini sudah berusia 22 tahun. Pagelaran seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya dan pagelaran tahun 2019 ini menjadi salah satu rangkaian Dies Natalis USD yang ke-64. Penggerak Komunitas Tari Bali Sekar Jepun ini adalah Ibu Ni Luh Putu Rosiandani, M.Hum. dosen dari Program Studi Sastra Inggris USD.

Pagelaran tersebut diselenggarakan di Lapangan Kampus 2 USD, mempersembahkan lima tarian dengan 72 penari. Tujuh puluh dua penari ini terdiri dari mahasiswa, karyawan, dan dosen USD. Lima tarian tersebut yaitu; (1) Tari Baris Tunggal, tarian yang mengisahkan tentang pemuda, calon pemimpin yang gagah berani dan menunjukan sikap keprajuritan dan kepahlawanan.  (2) Tari Topeng Tua, tarian yang menggambarkan seseorang berusia senja namun masih memiliki semangat hidup. (3) Tari Gabor, tarian yang memiliki kemiripan dengan Tari Pendet, Tari Gabor ini ditujukan untuk acara religius atau kegiatan sakral yang menggambarkan penyambutan atas turunnya dewa-dewi, namun dalam perkembangannya tarian ini juga berfungsi sebagai tari penyambutan bagi para tamu. (4) Tari Rejang Renteng, sebuah tarian kesenian rakyat Bali yang ditarikan oleh para perempuan dewasa. Sering ditampilkan sebagai pelengkap upacara pengider buana. (5) Tari Legong Sang Pertiwi,  sebuah doa dan upaya setiap jiwa untuk memulihkan keselarasan semesta.

Sesuai dengan jenis-jenis tarian yang ditampilkan pada malam itu, Abraham Aji selaku ketua Pagelaran Sekar Jepun 2019 menyampaikan bahwa tema Pagelaran Sekar Jepun tahun ini adalah tarian semesta yaitu rasa penghargaan ibu pertiwi dan rasa ingin mengharmonisasikan manusia dengan semesta. Oleh karena itu, ditetapkanlah ‘Legong Sang Pertiwi’.

(DPPG & MHH)

  kembali