Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma (LBUSD) berkesempatan untuk menerima sebanyak 39 siswa SMA beserta 9 guru pendamping dari Negara Bagian Victoria, Australia. Para siswa ini tergabung dalam program bernama Victorian Young Leadership (VYL). Program VYL ini merupakan program perdana yang dilaksanakan antara pemerintah Indonesia dan Australia, khususnya Negara Bagian Victoria. Pilot program ini merupakan hasil kerjasama bidang pendidikan antara pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Negara Bagian Victoria, Australia. Ada beberapa sekolah dari Negara Bagian Victoria yang mengikuti program ini antara lain Warrnambool Secondary College, Melbourne High School, Surf Coast Secondary College, Matthew Flinders Girls Secondary College, Lavers Hill K-12 College, Lara Secondary College, Marcellin College, Oberon Secondary College, and Newcomb Secondary College. Program ini melibatkan Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies (ACICIS) sebagai event organizer LBUSD sebagai penyedia tenaga pendidik.
Penyambutan para siswa dari Australia tersebut dilaksanakan pada hari Selasa 10 September 2019 di Ruang Koendjono, Gedung Pusat Kampus 2 USD. Acara diawali dengan sambutan dari Rektor USD yang diwakili oleh Ibu Dr. Bernadine Ria Lestari, M.S. selaku Ketua LBUSD. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Bapak Adrian Budiman selaku ACICIS Resident Director. Bapak Adrian Budiman menjelaskan mengenai detail program ini dan alasan menyelenggarakan program ini di Yogyakarta. Bapak Arif Hidayat, Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal, ikut menyambut para siswa dari SMA di Australia ini. “Harapannya, nanti ada lagi proyek-proyek yang akan diselenggarakan antara pemerintah Yogyakarta dengan pemerintah Victoria.” ujar Bapak Arif Hidayat ketika menutup sambutannya. Sambutan yang terakhir disampaikan oleh Ibu Isti Triasih, Kepala Bidang Pendidikan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY. “Hari ini, kita melaksanakan kerja sama yang sudah kita buat 6 bulan yang lalu.” ungkapnya ketika memberikan sambutannya. Acara kemudian dilanjutkan dengan membuka program VYL di Yogyakarta secara resmi oleh Ibu Isti Triasih.
Program VYL tersebut akan berlangsung selama 6 minggu di Yogyakarta. LBUSD mendapat kepercayaan untuk mendidik para siswa ini mendalami Bahasa Indonesia selama di Indonesia. Para siswa belajar selama 1 minggu penuh secara intensif di LBUSD. “Hal ini dilakukan untuk memberikan bekal yang cukup bagi para siswa sebelum diterjunkan langsung ke sekolah-sekolah terpilih yang ada di Yogyakarta.” ujar koordinator pengajar VYL dari LBUSD saat ditemui di sela-sela istirahat makan siang. Adapun sekolah yang sudah ditunjuk untuk menjadi host school program ini antara lain SMA 3 Yogyakarta, SMA 8 Yogyakarta, SMA Budi Utama, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, dan SMA Pangudi Luhur St. Yusuf. “Mereka akan belajar selama 5 minggu di sekolah reguler di Yogyakarta dengan pembagian 3 jam untuk kelas Bahasa Indonesia dilanjutkan belajar di kelas reguler sesuai minat masing-masing siswa.” terang Christine Permata, koordinator pengajar VYL.
(GB)
