Universitas Sanata Dharma (USD) yang diwakili oleh Rohandi, Ph.D. selaku Wakil Rektor 1, telah mengikuti kegiatan Kunjungan APTISI Yogyakarta ke Moskow dalam rangka ikut serta pada Festival Indonesia di Moskow, 2-4 Agustus 2019 yang tergabung dalam Tim Pemda Dl Yogyakarta dan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua universitas di Rusia (Tomsk State University dan RUDN University).
Dalam kegiatan kunjungan tersebut selain menyebarkan informasi tentang perguruan tinggi anggota APTISI Yogyakarta dalam Festival Indonesia di Moskow, delegasi mengadakan pertemuan dengan 3 Universitas di Rusia yakni Peoples' Friendship University of Russia (RUDN University), Tomsk State University (TSU), dan Moskow State University (MSU). MSU, TSU, dan RUDN University merupakan tiga di antara perguruan-perguruan tinggi terkemuka tidak hanya di Rusia, tetapi juga di dunia. Berdasarkan QS World University Rankings 2020, MSU menempati posisi ke-84, TSU ke-268, dan RUDN University ke-392.
Dalam pertemuan dengan tiga perguruan tinggi di Rusia pada 1-2 Agustus 2019, telah ditandatangani MoU antara perguruan-perguruan tinggi swasta Indonesia yang diwakili oleh setiap delegasi dengan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama lnternasional Tomsk State University, Artem Rykun, dan dengan RUDN University.
Pertemuan APTISI dengan Universitas di Rusia dapat dilaksanakan atas fasilitasi dari KBRI Moskow. Kerja sama yang telah disepakati merupakan salah satu kerja sama potensial antara Indonesia dengan Rusia dalam bidang pendidikan tinggi. KBRI Moskow sangat mengapresiasi pengembangan kerja sama pendidikan tinggi yang dilakukan APTISI dan mendorong terealisasikannya tindak lanjut MoU yang telah ditandatangani antara perguruan tinggi swasta lndonesia/APTISI dengan perguruan tinggi di Rusia.
KBRI Moskow sangat mendorong terjadinya peningkatan kerja sama perguruan tinggi Indonesia dengan perguruan tinggi Rusia. Selain itu, KBRI Moskow juga mendorong warga negara Indonesia untuk studi di Rusia yang memiliki kualitas dan keunggulan ilmu pengetahuan atau bidang studi yang dimiliki Rusia, seperti ilmu-ilmu eksakta dan teknik. Minat warga negara Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi Rusia terus meningkat setiap tahunnya, dari 2 orang di tahun 1996 menjadi sekitar 560 orang di tahun akademik 2018/2019.
(RHD)