Dalam rangka realisasi kerja sama antara Universitas Sanata Dharma (USD) dengan Swinburne University of Technology (SUT) yang telah terjalin sejak 2018, sebanyak 12 orang mahasiswa jurusan Arts and Humanities (Politik, Sosiologi, Sejarah, dan Pendidikan) beserta 2 orang dosen SUT Melbourne berkunjung ke USD. Kunjungan yang berlangsung pada 
tanggal 25-26 Juni 2019 ini diterima oleh Fakultas Sastra USD, dengan kegiatan meliputi penyampaian materi, diskusi tentang pluralisme dan masalah yang pernah terjadi, serta pengenalan budaya. Terdapat 9 orang mahasiswa dari Fakultas Sastra (3 mahasiswa Sejarah, 3 mahasiswa Sastra Indonesia, dan 3 mahasiswa Sastra Inggris) yang mendampingi mahasiswa SUT selama kunjungan. Manfaat dari kunjungan ini bagi Fakultas Sastra USD (Sejarah, Sastra Indonesia, dan Sastra Inggris) adalah sebagai sarana Fakultas Sastra USD untuk go international melalui lecture exchange, menambah wawasan global dan internasional mahasiswa Fakultas Sastra USD (foreign cultural exposure), dan berperan mengenalkan budaya Indonesia dari perspektif Fakultas Sastra USD kepada masyarakat luar negeri.
Pada hari pertama (25/6), kegiatan kunjungan terfokus pada sesi diskusi terkait pluralisme di Indonesia serta seni dan sastra Indonesia. Dosen dan mahasiswa dari SUT Melbourne menceritakan mengenai Australia mencakup koloni Inggris, narapidana Anglo Saxon, penduduk asli Aborigine, dan migran dari berbagai etnis (Eropa Barat, Timur, Selatan, Timur Tengah, Asia Selatan, China, Asia Tenggara, Indonesia, dan sebagainya.), serta isu-isu negatif terkait Aborigine, radikalisme, dan pluralisme. Tidak hanya diskusi, mahasiswa dan dosen dari SUT juga dikenalkan dengan alat musik tradisional Jawa yang didampingi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) USD, Karawitan. Dosen dan mahasiswa dari SUT menunjukkan kekaguman mereka akan kekayaan budaya dan etnis lokal yang dimiliki oleh Indonesia. Pada hari kedua Rabu 26 Juni 2019, mahasiswa SUT melakukan presentasi tentang kehidupan mahasiswa di Australia, sementara itu mahasiswa USD berbagi pengalamannya dalam kehidupan lintas etnis di Yogyakarta. Setelah itu, mahasiswa SUT diajak untuk mengunjungi desa wisata Candran untuk mengenal lebih dekat agrikultur dan budaya Jawa.
Dr. Tatang Iskarna selaku Dekan Fakultas Sastra USD, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa kerja sama antara USD dengan SUT yang telah direalisasikan berupa beasiswa studi dosen. Fakultas Sastra USD mengirim dua dosen atas nama F.X. Risang Baskara, S.S., M.Hum. dan Dewi Widyastuti, S.Pd., M.Hum. untuk studi S3 bidang English Education ke SUT Sarawak. “Harapan ke depannya, kerja sama ini akan lebih luas lagi, seperti mengadakan penelitian bersama, pengabdian masyarakat bersama, serta pemberian beasiswa tidak hanya dosen namun juga bagi mahasiswa.” tutur Tatang
(J & TNU)
