Sesuai dengan ketetapan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi, dituliskan bahwa Tri Dharma merupakan kewajiban Perguruan Tinggi untuk menerapkan Pendidikan, Penelitian, dan Pengadian kepada Masyarakat.
Berkaitan dengan Tri Dharma, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sanata Dharma (USD) memiliki tujuan yaitu sebagai fasilitator dalam penelitian sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kualitatif para peneliti. Saat ditemui pada hari Selasa (14/5), Dr.rer.nat. Herry Pribawanto Suryawan selaku Ketua LPPM USD menuturkan bahwa LPPM sudah bekerja sama dengan pihak Wakil Rektor IV (WR IV) USD dalam membuat program untuk meningkatkan jumlah dan kualitas para peneliti sehingga penelitian tidak hanya dilakukan di kalangan internal USD namun bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Program yang diberikan di antaranya pendampingan penulisan proposal Hibah Dikti, penulisan artikel jurnal internasional, dan meningkatkan penelitian internasional. “Program yang sudah dirancang bersama dengan WR IV diharapkan bisa berjalan dengan baik agar para peneliti bisa go-internasional dan tentunya memiliki poin besar yang akan terpengaruh terhadap akreditasi kampus.” terangnya. Pak Herry, demikian Ketua LPPM ini disapa, ia berharap dengan adanya program ini dapat menarik para dosen untuk melakukan penelitian lagi.
Dalam pengembangan penelitian, LPPM bekerja sama dengan WR IV untuk mengumpulkan para dosen yang berminat dalam penelitian, kemudian memberikan informasi serta tips dalam melakukan penelitian di tingkat nasional dan internasional. ”Selama ini yang melamar proposal internasional realatif sedikit, dan dari situ kami mencoba untuk mengiatkan kembali.” tuturnya. Pak Herry juga menambahkan adanya perubahan yang siginifikan pada penelitian tahun ini, ”jika tahun lalu hanya ada satu yang mengajukan dan mendapatkan, tahun ini ada lima yang mengajukan dan tiga yang mendapatkan dengan total dua ratus juta dari United Board untuk mendanai proyek”.
Program penelitian LPPM USD antara lain bekerja sama dengan Hibah Dikti, United Board, dan Small Grand untuk menunjang proses berjalannya penelitian. Dari setiap program penelitian memiliki persyaratan yang berbeda-beda. 
”Persyaratannya tergantung lembaga yang memberikan, untuk United Board syaratnya tidak rumit, pihak United Board meminta proposal yang tidak terlalu tebal namun diharapkan isinya tidak jauh dari tema yang diberikan. Tema yang diberikan United Board adalah tema pendidikan manusia secara utuh dengan harapan semua penelitian diarahkan ke sana dengan latar belakang berbagai ilmu.” sambung Pak Herry. Terkait dengan latar belakang pendidikan, United Board tidak memberikan kriteria khusus terkait jenjang pendidikan. Berbeda dengan Hibah Dikti yang memberikan skema jenjang pendidikan S3 sebagai ketua penelitian sedangkan jenjang pendidikan S2 sebagai anggota. Namun Hibah Dikti internal USD memiliki Hibah Dikti khusus S2 sebagai ketua dan Hibah Dikti khusus S3 sebagai ketua dengan persyaratan melihat rekam jejak penelitiannya. Dalam sasaran Hibah Dikti internal, dalam satu tahun menargetkan 200 proposal, “kami mengirimkan surat edaran dan pengumuman untuk penelitian dan kami juga membuka skema regular, skema dosen muda, dan skema magister dan doktor untuk dosen yang mengajar program S2 dan S3 bersama mahasiswa melakukan penelitian disesuaikan dengan pusat studi.” tambahnya.
Visi misi dari setiap program studi tentu berbeda-beda dan akan kembali kepada fakultas mereka masing-masing dalam melakukan penelitian. Target yang diberikan oleh LPPM adalah 200 proposal untuk setiap peneliti yang melakukan penelitian. ”Pengalaman yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya bahwa dari jumlah yang mengajukan proposal, 75% yang akan diterima.” ujar Ketua LPPM USD yang mengajar di Program Studi Matematika USD ini.
LPPM USD juga memberikan perhatian kepada para dosen muda untuk melakukan penelitian, dari Wakil Rektor I 
memberikan program Pengembangan Karir Dosen (PKD) dalam satu tahun, dosen muda dikumpulkan lalu diberikan berbagai macam hal seperti keterampilan mengajar, dan LPPM dilibatkan dalam program menulis artikel jurnal ilmiah internasional atau proposal. Bukan hanya penelitian, namun ada pengabdian masyarakat dan pendidikan, serta pendampingan kepemimpinan dan pendampingan rohani yang diberikan oleh Universitas Sanata Dharma. Pak Herry lulusan program doktor dari Universität Kaiserslautern, Jerman ini berharap LPPM dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada sivitas akademika USD, LPPM hanya sebagai fasilitator sedangkan pelakunya adalah seluruh sivitas akademika USD. Ia juga berharap para dosen lebih giat dalam hal penertiban laporan, sehingga sama-sama enak, LPPM dapat memberikan pelayanan dan membantu penelitian berjalan lancar.
(NP & PIJL)
