USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus (PSIBK) USD: Bentuk Komitmen Pendidikan Bagi Siapapun

diupdate: 5 tahun yang lalu



Menjadi seorang disabilitas bukanlah hambatan untuk menggapai cita-cita. Mereka sejatinya tetaplah manusia yang memiliki kesamaan dengan orang pada umumnya yang memiliki keinginan untuk mengaktualisasikan diri, termasuk dalam hal memperoleh pendidikan. Individu dengan disabilitas memiliki harapan untuk dapat mengenyam pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Namun demikian, tentu tidak dapat dipungkiri bahwa perwujudan pendidikan bagi semua (Education for All) memerlukan kesiapan sumber daya manusia maupun sarana prasarana. Oleh karena itu, Universitas Sanata Dharma (USD) sebagai perguruan tinggi yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan berkomitmen untuk memberikan pendidikan bagi semua (Education for All), termasuk bagi kaum disabilitas. Bentuk komitmen USD dalam melayani individu dengan disabilitas untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi adalah dengan mendirikan Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus (PSIBK).

Berdiri sejak tahun 2004, pusat studi dan layanan ini dibangun dengan tujuan untuk dapat melayani individu dengan disabilitas secara luas, termasuk mencetak lulusan yang siap mendampingi individu dengan disabilitas.
Pada awalnya, pusat studi dan layanan ini bernama Pusat Studi Tuna Rungu (PSTR) yang terwujud dari hasil diskusi antara Kongregasi Suster Putri Maria dan Yosef (PMY), Kongregasi Caritas, dan USD. PSTR menjadi wujud kerinduan Kongregasi PMY untuk menghadirkan unit yang bergerak di bidang pendampingan individu dengan disabilitas.
Dalam perjalanan pusat studi ini, perubahan nama pusat studi dilakukan karena melihat cakupan disabilitas yang perlu diakomodasi. Nama pusat studi berubah menjadi Pusat Kajian Anak Berkebutuhan Khusus (PKABK) agar cakupan layanan dapat diperluas tidak hanya pada anak tuna rungu saja. Selama perjalanan pusat studi, cakupan layanan menjadi luas dan berkembang tidak hanya pada anak namun juga pada orang dewasa, maka nama pusat studi  diperbaharui kembali menjadi PSIBK yang dikenal saat ini.

Pada awalnya, layanan yang diberikan pusat studi ini adalah memberikan fasilitas pelatihan bagi para guru SLB B agar bisa mendampingi anak dengan tuna rungu secara lebih baik. Namun, kebutuhan semakin berkembang, PSIBK memperluas layanan mencakup layanan bagi mahasiswa dengan disabilitas di USD. Layanan disabilitas tersebut merujuk pada Permenristekdikti Nomor 46 tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Perguruan Tinggi yang mengharapkan setiap perguruan tinggi memiliki unit layanan berkebutuhan khusus. Layanan yang diberikan PSIBK berupa pemberian akses pendukung seperti kursi roda bagi yang membutuhkan, bantuan advokasi fasilitas sesuai sarana dan prasarana yang ada di USD, pendampingan selama kegiatan pembelajaran, serta pendampingan saat tes masuk (Pendaftaran Mahasiswa Baru). Saat ini salah satu klien yang rutin didampingi PSIBK adalah mahasiswa Tuli (program studi Sastra Indonesia). Pendampingan yang dilakukan berupa penyediaan juru tulis atau juru bahasa selama jam kuliah). PSIBK juga memiliki rekan kerja dengan Autisme yang membantu kegiatan kesekretariatan, seperti pembuatan amplop yang nantinya amplop tersebut akan didistribusikan ke unit-unit yang memerlukan.

Selain fasilitas layanan bagi mahasiswa dengan disabilitas, PSIBK juga memiliki kegiatan pelatihan yang rutin seperti Kursus Bahasa Isyarat (KBI) yang dapat diikuti oleh masyarakat umum. Sistem pendaftaran KBI melalui proses administrasi dan pembayaran kursus. PSIBK juga terbuka dalam melayani kebutuhan masyarakat terkait pendampingan individu berkebutuhan khusus. Artinya, pihak manapun dapat meminta bantuan pelayanan PSIBK. PSIBK juga pernah turut serta dalam pendampingan mahasiswa di perguruan tinggi lain yang kebetulan belum memiliki unit layanan disabilitas. Selain pemberian akses khusus dan pendampingan, PSIBK juga menyelenggarakan seminar bagi masyarakat maupun pendidik agar dapat semakin memahami individu dengan disabilitas.

Laurensia Aptik Evanjeli, M.A. selaku Kepala PSIBK menyampaikan harapan bahwa PSIBK diharapkan dapat turut serta dalam membangun pelayanan pendidikan tinggi, khususnya USD. Tentu untuk mewujudkan hal ini, PSIBK memerlukan kerja sama berbagai pihak sehingga, melalui PSIBK ini, USD siap memberikan pendidikan bagi semua (Education for All). Informasi lebih lanjut tentang PSIBK, bagi mahasiswa maupun masyarakat, dapat diakses di website PSIBK melalui usd.ac.id/pusat/psibk/.

(KCIP & GSM)

  kembali