Ekonomi dan digital berkembang semakin pesat. Keduanya kini selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari manusia dalam era industri 4.0 yang semua sudah serba digital. Digital kini juga merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dengan milenial. Bertolak dari itu, kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma (USD) mengangkat tema dalam Talkshow Ekonomi Digital yakni “peluang usaha dalam era ekonomi digital”, dengan anak-anak milenial sebagai target sasarannya. Acara ini diadakan di ruang seminar Driyarkara, lantai 2 Auditorium Driyarkara Kampus II USD, hari Sabtu, (27/4).
Tujuan dari acara tersebut adalah memahami kegiatan dalam proses kewirausahaan, mengetahui pengaruh e-bisnis dari ekonomi digital dilihat berdasarkan segi sumber daya manusia maupun pemasaran, dan metode-metode yang mempengaruhi perkembangan ekonomi digital, serta mengetahui tantangan-tantangan yang ada di ekonomi digital.
Acara yang berlangsung selama tiga jam lebih ini, mengundang dua interpreneur muda sebagai narasumber. Kedua interpreneur ini sudah memulai usahanya sejak duduk di bangku perkuliahan. Dua narasumber inspiratif tersebut adalah Yolanda Agatha owner Salad Nyoo dan Christopher Joshua owner Dirty Chicks, FreakBurger, PingPao. Acara ini dimoderatori oleh Ignatius Aryono Putranto, SE.,M.Acc.,Ak., selaku dosen Program Studi Akuntansi USD.
Selama acara berlangsung, narasumber menyampaikan berbagai macam pengalaman kewirausahaan yang sudah dirintisnya. Selain itu narasumber juga memberikan tips-tips dalam merintis usaha sendiri. Kiat-kiat untuk memulai usaha seperti pantang menyerah dan berani mencoba selalu ditekankan oleh narasumber.
Acara yang dihadiri oleh 167 peserta dari mahasiswa Fakultas Ekonomi ini berlangsung menarik. Terlihat dari antusiasme peserta dalam memberikan pertanyaan. Penanggung jawab acara, Emilia Rambu Hana ketika ditemui selesai acara menyampaikan bahwa acara ini dikhususkan untuk anak milenial supaya mau dan bisa memanfaatkan digital terutama media sosial dalam memasarkan usaha yang dirintis nantinya. “harapannya semakin banyak wirausaha-wirausaha muda yang menggunakan media sosial untuk mengembangkan usahanya, terutama mahasiswa USD.” tuturnya.
(VHPR & AHLN)
Tujuan dari acara tersebut adalah memahami kegiatan dalam proses kewirausahaan, mengetahui pengaruh e-bisnis dari ekonomi digital dilihat berdasarkan segi sumber daya manusia maupun pemasaran, dan metode-metode yang mempengaruhi perkembangan ekonomi digital, serta mengetahui tantangan-tantangan yang ada di ekonomi digital.
Acara yang berlangsung selama tiga jam lebih ini, mengundang dua interpreneur muda sebagai narasumber. Kedua interpreneur ini sudah memulai usahanya sejak duduk di bangku perkuliahan. Dua narasumber inspiratif tersebut adalah Yolanda Agatha owner Salad Nyoo dan Christopher Joshua owner Dirty Chicks, FreakBurger, PingPao. Acara ini dimoderatori oleh Ignatius Aryono Putranto, SE.,M.Acc.,Ak., selaku dosen Program Studi Akuntansi USD.
Selama acara berlangsung, narasumber menyampaikan berbagai macam pengalaman kewirausahaan yang sudah dirintisnya. Selain itu narasumber juga memberikan tips-tips dalam merintis usaha sendiri. Kiat-kiat untuk memulai usaha seperti pantang menyerah dan berani mencoba selalu ditekankan oleh narasumber.
Acara yang dihadiri oleh 167 peserta dari mahasiswa Fakultas Ekonomi ini berlangsung menarik. Terlihat dari antusiasme peserta dalam memberikan pertanyaan. Penanggung jawab acara, Emilia Rambu Hana ketika ditemui selesai acara menyampaikan bahwa acara ini dikhususkan untuk anak milenial supaya mau dan bisa memanfaatkan digital terutama media sosial dalam memasarkan usaha yang dirintis nantinya. “harapannya semakin banyak wirausaha-wirausaha muda yang menggunakan media sosial untuk mengembangkan usahanya, terutama mahasiswa USD.” tuturnya.
(VHPR & AHLN)