Universitas Sanata Dharma (USD) menggelar upacara untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari Rabu (2/5) di Kampus II USD, dimulai Pukul 08.00 WIB. Upacara dipimpin oleh Mahasiswa yang tergabung dalam UKM Menwa. Rektor USD Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. Berperan sebagai Inspektur Upacara, serta para dosen, karyawan, dan mahasiswa menjadi peserta upacara ini.
Dalam amanatnya, Rektor USD mengajak supaya kita sedikit merenungi berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini untuk dapat dikaitkan dengan peran dan tanggungjawab kita yang bekerja dalam lembaga pendidikan. Lebih lanjut, Pak Eka mengatakan bahwa kita patut bersyukur dan sudah sewajarnya dapat mengambil sisi positif dari peristiwa yang sudah terjadi (yaitu berjalannya pemilu dengan baik). Dalam kalimat lain beliau juga mengatakan bahwa kita sedikit perihatin dengan sikap-sikap segelintir pemimpin Negara yang justru mengeluarkan narasi-narasi yang jauh dari logika yang dipakai secara umum oleh masayarakat, misalnya bahwa kemenangan tidak ditentukan oleh hitungan tetapi dengan deklarasi, menurutnya itulah sebuah ungkapan yang bertentangan dengan alur pikir kita sebagai manusia modern, sebagai manusia yang mengandalkan diri pada logika dan rasionalitas. Poin penting yang akan disampaikan adalah bagaimana kita dapat mengambil sikap yang bijak untuk menanggapi hal tersebut.
“Dari konteks pendidikan, kita semua menyadari bahwa pendidikan bangsa ini tidak hanya tergantung kepada apa yang terjadi di dalam institusi pendidikan. Bahkan saya meyakini para pemimpin lewat ujaran, ungkapan, dan aksi-aksinya itulah yang sebenarnya turut serta mendidik bangsa ini.” ungkap Rektor USD dalam amanatnya.
“Ketika kita menyadari eksistensi diri kita sebagai bagian dari Universitas Sanata Dharma yang mempunyai visi menjadi penggali kebenaran yang unggul demi meningkatnya martabat masyarakat, maka seluruh pergulatan kita harus diarahkan apakah martabat kita sebagai bangsa dalam menghidupi demokrasi semakin meningkat atau tidak. Para mahasiswa, dosen, dan karyawan USD diharapkan ikut berpartisipasi mencerdaskan bangsa lewat tindakan-tindakan konkrit, ikut terlibat dalam pertukaran wacana, gagasan, dan cerita yang mengedepankan rasionalitas. Dalam konteks inilah pendidikan nasional pada tahun ini kita teguhkan, yakni kita ingin mengambil bagian dari diri kita sebagai para pendidik, para cendikia, dan para ilmuwan untuk bangsa ini maju ke depan dengan berani menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan individu dan kelompok serta berani kritis dan rasional.” lanjut Rektor mengakhiri amanatnya.
Setelah upacara selesai, seluruh peserta upacara diajak ramah-tamah bersama di lantai dasar Gedung Pusat Kampus II USD, sambil menikmati minuman dan makanan yang telah disediakan.
(MFW & SBS)
