Campus Ministry (CM) Universitas Sanata Dharma (USD) kembali mengadakan sarasehan, yang merupakan acara puncak diskusi dalam rangka merayakan demokrasi di Indonesia. Sarasehan ini diselenggarakan pada Jumat, 12 April 2019 pukul 18.00 – 21.00 WIB di Student Hall Kampus 1 USD. Acara ini terbagi menjadi beberapa sesi yaitu sesi diskusi, doa pemilu damai, musik, penampilan stand Up Comedy Jogja, dan acara santai yang semakin menarik dengan adanya angkringan. Acara ini menghadirkan Romo Benedictus Hari Juliawan, S.J., sebagai pembicara dan Romo Angga Indraswara, S.J. sebagai moderator dalam acara diskusi.
Pada sesi pertama, ada hal yang menarik dan berbeda dari sarasehan yang diadakan sebelumnya, karena yang menjadi narasumber adalah teman-teman yang menjadi peserta pada sarasehan sebelumnya. Narasumber yang diajak naik ke atas panggung adalah Andi, Sinta, dan Aryo. Ketiga narasumber tersebut mengajak diskusi peserta dengan menanggapi isu-isu yang sedang marak diperbincangkan terkait pesta demokrasi di Indonesia. Isu-isu yang ada sudah dirangkum oleh Romo Angga menjadi sebuah pertanyaan, pertanyaan tersebut akan ditanggapi langsung oleh ketiga narasumber dan peserta yang lain.
Hal pertama yang dibahas adalah berita hoax. Dalam situasi politik ini banyak sekali hoax yang beredar mulai dari media sosial bahkan sampai dalam grup whatsapp. “Menangkal hoax sebenarnya mudah, dari judul saja sudah kelihatan clickbait maka jangan terlalu dipercaya dan lihatlah berita dari sumber-sumber yang terpercaya.” ungkap Sinta. Selanjutnya tentang politisasi agama yang dibawakan oleh Aryo. Aryo menjelaskan bahwa politik dan agama memiliki ranahnya masing-masing dan tidak dapat dicapuradukkan. Terakhir ditutup dengan pembahasan demokrasi yang cerdas dan humanis. Andi menerangkan bahwa demokrasi itu bebas memilih namun golput itu bukan keputusan yang bijak.
Diskusi terkait isu berlangsung selama kurang lebih satu jam. Sesi selanjutnya adalah acara hiburan musik dan stand up comedy dari komunitas Stand Up Comedy Yogyakarta, dan terakhir ditutup dengan sharing pengalaman dari Rm Beni dan doa bersama untuk pemilu yang damai.
(DPM & VHPR)
