USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Kuliah Umum PPG USD: “Pendidikan Profesi Guru USD dalam Konteks Industri 4.0”

diupdate: 5 tahun yang lalu



Program Studi Program Profesi Guru (PPG) Universitas Sanata Dharma (USD) pada hari Rabu (6/3) mengadakan Orientasi Mahasiswa Program PPG Dalam Jabatan Angkatan I dan Kuliah Umum dengan tema “Pendidikan Profesi Guru Universitas Sanata Dharma dalam Konteks Industri 4.0”. Orientasi dan kuliah umum ini diadakan di Ruang Koendjono Kampus II USD. Kuliah umum kali ini menghadirkan pembicara Drs. Johannes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. Rektor USD dan dihadiri oleh Dirjen GTK Kemendikbud Bapak Achmad Zuhri, M.I.Kom dan Bapak Saiful bari, M.Kom.; Dekan FKIP USD Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.; Kaprodi PPG USD Ibu Dr. Yuliana Setyaningsih, M.Pd.; dan 114 orang mahasiswa Prodi PPG USD terdiri dari Guru SD, Bimbingan Konseling, Matematika, dan Bahasa Inggris.

Dalam kuliah umum ini Drs. Johannes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. menyampaikan materi tentang apa yang harus guru lakukan dalam menghadapi konteks Industri 4.0. Dalam bukunya “The Fourth Industrial Revolution”, Klaus Schwab menulis bahwa revolusi ini sangat berbeda dengan revolusi sebelumnya dalam hal skala, cakupan, dan kompleksitasnya. Kelahiran industri ini dipicu oleh berbagai penemuan teknologi yang menyatukan dunia fisik, digital, dan biologis. Pada revolusi industri ini terdapat dampak dari sisi perubahan paradigma karena bukan hanya terkait dengan apa dan bagaimana kita melakukan sesuatu, tetapi juga menyangkut siapa kita sebenarnya.

Lebih lanjut Pak Eka menyampaikan bahwa guru harus terus belajar tentang realitas dan lingkungan hidup peserta didik, memanfaatkan teknologi dalam pendidikan, mengembangkan model pembelajaran dengan prinsip meningkatnya intensitas dan keluasan belajar anak. Selain itu, guru harus merefleksikan pengalaman tugas mengajarnya supaya terus relevan dan kontekstual. Yang terpenting adalah bukan bagaimana guru mengajar tetapi bagaimana menciptakan sistem sehingga siswa belajar. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian pemberian bantuan dari Pemerintah.

(MBC NW)

  kembali