Universitas Sanata Dharma (USD) bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan acara “KPU Goes To Campus”. Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa (5/2) di Ruang Seminar Driyarkara Kampus 2 USD ini dihadiri oleh pihak KPU Daerah Istimewa Yogyakarta, Wakil Rektor 3 USD, dan Perwakilan Organisasi Mahasiswa di USD. Adapun tujuan dilaksanakan acara ini adalah untuk sosialisasi proses pemilu dan mengajak mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi 17 April mendatang.
Acara dimulai pukul 10.00 dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan sesi pertama yang dibawakan oleh Romo Paulus
Bambang Irawan, SJ.SS., M.Hum., S.T.D selaku Wakil Rektor 3 USD. Dalam paparannya beliau mengajak semua participants yang hadir dalam acara ini untuk mengkaji informasi yang diterima di media sosial. Saat ini, informasi sangatlah mudah untuk diterima bahkan diteruskan kepada orang lain. “Saring dulu baru Sharing”, tutur Romo Bambang. Poin penting yang ingin ditekankan dalam sesi ini adalah adanya partisipasi mahasiswa dan masyarakat dalam mengolah informasi agar informasi tersebut bisa menjadi sebuah pengetahuan bahkan pengalaman bagi mereka sendiri.
Selanjutnya, sesi kedua dibawakan oleh Perwakilan KPU DIY, Ahmad Shidqi. Dalam paparannya, beliau menyampaikan teknis seputar 
Pemilihan Umum 2019 yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya sehingga perlu adanya sosialisasi yang mendalam. Menurutnya, mahasiswa sebagai agen perubahan menjadi salah satu sasaran sosialisasi KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilu tahun ini. Selain itu, ia juga menekankan bagi mahasiswa yang merantau untuk mengurus formulir A5 sebagai syarat pindah domisili saat Pemilu 2019. “Surat A5 ini sangat membantu teman-teman dari luar Provinsi DIY yang ingin berpartisipasi dalam Pilpres 2019 dan belum sempat balik ke tempat asalnya.” pungkasnya.
Ditemui secara terpisah, Aloisius Pandu, salah satu peserta yang mengikuti acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. Menurutnya, dengan adanya “KPU Goes To Campus” ini semakin menambah wawasan mahasiswa mengenai proses pemilihan umum dan juga pengetahuan menggunakan media sosial dengan bijak. Harapannya peserta “KPU Goes To Campus” ini dapat membagikan pengalamannya mengikuti acara ini sehingga dapat menjadi pertisipan Pemilu yang bijak.
(NP & AHLN)
