Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bekerjasama dengan Wakil Rekor 4 Universitas Sanata Dharma (USD), pada hari Jumat (22/2) mengadakan kegiatan sosialisasi berbagai program beasiswa penelitian internasional untuk dosen USD. Acara yang dilaksanakan di Ruang Kadarman Kampus 2 USD ini dihadiri oleh jajaran Rektorat USD, salah satunya adalah Rohandi, Ph.D. selaku Wakil Rektor 1 dan dosen dari berbagai program studi USD. Selain sosialisasi penelitian, acara ini juga merupakan ajang sharing oleh Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum. yang pernah mendapat hibah penelitian internasional. Acara sharing dimoderatori langsung oleh F.X. Ouda Teda Ena, M.Pd., Ed.D. selaku Wakil Rektor 4.
Acara diawali dengan pengantar dari Ketua LPPM Dr.rer.nat Herry Pribawanto Suryawan, M.Si. Dalam pengantarnya, beliau mengatakan bahwa USD sudah mapan dalam penelitian bertaraf nasional dan harus meningkatkan pada penelitian internasional. Selain itu beliau juga menekankan pentingnya penelitian internasional ini, terutama bagi akreditasi USD. “Perolehan hibah penelitian internasional menjadi poin penting khususnya bagi akreditasi insitusi, karena di dalam buku item akreditasi terdapat poin untuk penelitian internasional.” ucapnya.
Selanjutnya F.X. Ouda Teda Ena, M.Pd., Ed.D. selaku Wakil Rektor 4 menyampaikan harapannya mengenai penelitian internasional ini karena sesuai dengan Rencana Strategis USD yang disesuaikan dengan Rencana Strategis Jesuit 2019-2029. Harapan dengan adanya sosialisasi ini dapat menjadi wadah kerja bersama untuk mengembangkan USD di tingkat internasional.
Dalam sesi selanjutnya yakni sharing proposal penelitian, dibawakan oleh Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum. Beliau memaparkan pengalamannya mengenai program hibah penelitian internasional Bamboo Grant dengan menjelaskan tentang runtutan awal sampai dengan pengisian proposal pengajuan dan juga proposal anggaran. Sesi menjadi lebih hidup karena adanya antusias dari para dosen yang hadir dalam acara tersebut, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dan menjadi bahan diskusi.
(VHPR & AHLN)
