Dies Natalis ke-69 Sanata Dharma menjadi momen refleksi sekaligus perayaan luar biasa yang dirancang untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun komunitas yang peduli terhadap sesama dan lingkungan. Dengan tema “Usaha Bersama Merawat Semesta,” USD menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik unggul, tetapi juga pada pembangunan karakter masyarakat yang sadar akan tanggung jawab ekologis dan sosial. Rangkaian kegiatan yang berlangsung dari September hingga Desember 2024 mencakup berbagai dimensi kehidupan: budaya, olahraga, pengabdian masyarakat, hingga seni, menjadikannya sebagai perwujudan nyata dari komitmen USD untuk merawat semesta secara holistik.
Tema “Usaha Bersama Merawat Semesta” merupakan manifestasi dari kesadaran kolektif akan pentingnya peran manusia sebagai penjaga bumi, yang tidak hanya hidup berdampingan dengan alam tetapi juga bertanggung jawab untuk melestarikannya. Dalam berbagai rangkaian acara, pesan ini secara konsisten digaungkan, menjadikan Dies Natalis ke-69 Sanata Dharma bukan sekadar perayaan rutin, melainkan sebuah perjalanan refleksi yang menginspirasi. Berikut adalah kisah perjalanan penuh makna yang terukir dalam rangkaian acara ini.
Langkah Awal: Jalan Sehat dan Menanam Pohon Lerak
Rangkaian acara dimulai pada Minggu, 29 September 2024, di Kampus III USD Paingan dengan kegiatan Jalan Sehat. Acara ini mengundang seluruh civitas academica, termasuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan keluarga besar USD. Dalam suasana penuh semangat dan keakraban, Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, S.J., Ph.D., menyampaikan sambutannya yang menginspirasi, mengajak seluruh keluarga besar USD untuk terus bersinergi menjaga bumi sebagai rumah bersama. “Usaha merawat bumi bukanlah tugas individu, tetapi panggilan kolektif yang harus kita emban bersama,” ujar Romo Bagus dengan penuh keyakinan.
Jalan Sehat ini menjadi simbol awal langkah kebersamaan menuju keberlanjutan. Tidak hanya berolahraga bersama, peserta juga berpartisipasi dalam pemupukan pohon lerak yang sebelumnya ditanam pada Dies Natalis ke-68. Pohon lerak dipilih karena memiliki manfaat ekologis yang tinggi, seperti menjaga keseimbangan ekosistem dan menjadi alternatif ramah lingkungan untuk sabun alami. Komitmen ini diperkuat dengan pelepasan 69 burung perkutut, yang melambangkan harapan untuk harmoni antara manusia dan alam. Simbolisme ini memperlihatkan kesungguhan USD dalam mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam setiap aktivitasnya.
Selain itu, kegiatan cek kesehatan gratis yang diinisiasi Fakultas Farmasi USD dengan dukungan Dexa Group memberikan sentuhan kemanusiaan dalam perayaan ini. Sebanyak 219 peserta, yang sebagian besar adalah dosen, tenaga kependidikan, dan keluarga besar USD, memanfaatkan layanan ini. Inisiatif ini menunjukkan bahwa usaha merawat semesta juga mencakup kepedulian terhadap kesehatan komunitas.
Selain itu, kegiatan cek kesehatan gratis yang diinisiasi Fakultas Farmasi USD dengan dukungan Dexa Group memberikan sentuhan kemanusiaan dalam perayaan ini. Sebanyak 219 peserta, yang sebagian besar adalah dosen, tenaga kependidikan, dan keluarga besar USD, memanfaatkan layanan ini. Inisiatif ini menunjukkan bahwa usaha merawat semesta juga mencakup kepedulian terhadap kesehatan komunitas.
Kasih pada Sesama Ciptaan: Pemberkatan Hewan Peliharaan
Pada Sabtu, 5 Oktober 2024, USD mempersembahkan ibadat pemberkatan hewan peliharaan di Taman Barat Vokasi untuk merayakan Hari Santo Fransiskus Asisi. Acara ini tidak hanya menjadi bagian dari Dies Natalis, tetapi juga momen refleksi yang mendalam. Santo Fransiskus Asisi dikenal sebagai pelindung hewan dan lingkungan, dan melalui acara ini, USD mengajak peserta untuk meneladani kasihnya yang universal.
Dalam ibadat tersebut, Romo Albertus Bagus Laksana, S.J., Ph.D., mengajak peserta merenungkan kembali hubungan manusia dengan alam. “Kita harus menghentikan cara pandang teknokratis yang memandang lingkungan hanya sebagai sesuatu yang bisa diatur. Sebaliknya, kita perlu membangun perspektif kasih yang menempatkan manusia, hewan, dan alam sebagai bagian yang setara dari ciptaan,” tegasnya.
Peserta yang hadir membawa beragam hewan peliharaan, mulai dari kucing, anjing, kelinci, hingga burung. Antusiasme terlihat dari wajah-wajah penuh senyum dan rasa bangga pemilik hewan peliharaan. Setelah ibadat, acara dilanjutkan dengan permainan dan lomba yang melibatkan hewan-hewan tersebut, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebahagiaan.
Mengayuh bersama, Merawat Dunia: Gowes Bareng APTISI Wilayah V
Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, USD menjadi tuan rumah Gowes APTISI Wilayah V yang ke-20. Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari pimpinan dan dosen perguruan tinggi anggota APTISI Wilayah V berkumpul untuk mengikuti kegiatan gowes yang menempuh rute sejauh 20 km. Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga sebuah wadah penting untuk mempererat silaturahmi di antara sesama akademisi.
Rute gowes dirancang sedemikian rupa untuk melewati keempat kampus USD, memberikan pengalaman unik kepada para peserta. Dimulai dari Kampus I di Mrican, perjalanan dilanjutkan ke Kampus II di Gejayan, kemudian menuju Kampus III di Paingan, dan berakhir di Kampus IV yang terletak di Jalan Kaliurang. Selain memberikan tantangan fisik, rute ini juga memperkenalkan keindahan arsitektur dan suasana masing-masing kampus USD. Kunjungan ke Makam Projo di Kampus IV menjadi sorotan utama, karena lokasi ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Rm. Mangun, seorang tokoh inspiratif yang banyak berjasa dalam pendidikan dan humanisme.
Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, S.J., Ph.D., menyampaikan rasa syukurnya dalam sambutan pembukaan. “Kegiatan ini menjadi momen untuk mendekatkan kita semua, tidak hanya sebagai rekan kerja, tetapi juga sebagai keluarga besar yang saling mendukung,” ujarnya. Senada dengan itu, Ketua APTISI Wilayah V, Prof. Fathul Wahid, Ph.D., mengapresiasi USD sebagai tuan rumah yang luar biasa. “Kegiatan ini bukan hanya kesempatan untuk menjaga kesehatan, tetapi juga ajang berbagi pengalaman dan mempererat hubungan antarperguruan tinggi,” tambahnya.
Acara gowes ditutup dengan sesi foto bersama dan makan siang yang penuh keakraban. Peserta pulang dengan membawa kenangan manis serta semangat baru untuk terus menjalin kerja sama di masa mendatang.
Nostalgia di Panggung Realino: Temu Alumni “Tumisan”
Dengan tema “Ayo Mulih, Tilik Omah,” temu alumni pertama Universitas Sanata Dharma (USD) pada 19 Oktober 2024 di Panggung Realino, Kampus II USD, menjadi momen istimewa penuh makna bagi 180 alumni yang hadir dari berbagai angkatan dan program studi. Acara ini tidak hanya menjadi ajang reuni, tetapi juga kesempatan untuk mengenang masa kuliah dan mempererat hubungan antaralumni yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
Selain menjadi ajang nostalgia, acara ini juga meriah dengan adanya bazar UMKM alumni yang menampilkan 42 gerai. Bazar tersebut menawarkan beragam produk, mulai dari olahan bahan bekas, kuliner khas, pakaian, aksesoris, hingga layanan jasa seperti konsultasi. Para alumni yang memiliki usaha menunjukkan semangat kewirausahaan mereka, dan pengunjung antusias menikmati produk serta mendukung bisnis rekan-rekan mereka.
Kehadiran dosen-dosen senior, seperti Drs. Gregorius Sukadi, Dr. J. Bismoko, dan Drs. Silverio Raden Lilik Aji Sampurno, menambah suasana haru dan nostalgia. Banyak alumni yang memanfaatkan kesempatan untuk bercengkerama dengan para dosen dan mengenang kenangan indah selama kuliah. Acara ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang terus hidup di antara alumni USD, sekaligus menunjukkan bagaimana kampus ini menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup dan karier mereka.
Kehadiran dosen-dosen senior, seperti Drs. Gregorius Sukadi, Dr. J. Bismoko, dan Drs. Silverio Raden Lilik Aji Sampurno, menambah suasana haru dan nostalgia. Banyak alumni yang memanfaatkan kesempatan untuk bercengkerama dengan para dosen dan mengenang kenangan indah selama kuliah. Acara ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang terus hidup di antara alumni USD, sekaligus menunjukkan bagaimana kampus ini menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup dan karier mereka.
Penutupan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dies Natalis ke-69 Universitas Sanata Dharma
Pengabdian kepada masyarakat, juga dilaksanakan USD melalui skema/program Dies ke-69 tahun ini. Ada 4 desa yang menjadi mitra PkM Dies tahun ini yaitu Desa Kaliagung di Kulon Progo, Desa Sidomulyo di Bantul, dan Desa Kelor di Gunung Kidul.
Pada Kamis, 31 Oktober 2024, Universitas Sanata Dharma (USD) menutup rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dalam rangka Dies Natalis ke-69. Tema kegiatan “Usaha Bersama Merawat Semesta” ini berlangsung dari 16 hingga 31 Oktober di tiga desa: Desa Kelor (Gunung Kidul), Desa Sidomulyo (Bantul), dan Desa Kaliagung (Kulon Progo).
Selain itu, USD juga bekerja sama dengan Pusat Pastoral Mahasiswa, mencoba menyapa para siswa SMA di seputaran Yogya lewat pembekalan tentang merawat semesta. Pada Sabtu, 16 Oktober 2024, melalui Program Mitra Muda (PMM) bekerjasama dengan Pusat Pastoral Mahasiswa Yogyakarta, USD menggelar workshop bertajuk "Membangun dan Merawat Relasi Sehat dengan Sesama dan Ciptaan". Workshop yang diadakan di Aula Wisma PPM ini memiliki tujuan untuk membangun kesadaran kaum muda akan pentingnya relasi sehat dan baik antar manusia maupun dengan lingkungan.
Kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencerminkan komitmen USD dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat lokal, USD berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi desa-desa yang terlibat dan mendukung upaya pelestarian alam yang berkelanjutan.
Melestarikan Tradisi: Parade Gamelan Anak
Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-69, Universitas Sanata Dharma (USD) menggelar Parade Gamelan Anak pada 24 November 2024 di Kampus II USD. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan seni tradisional gamelan kepada generasi muda. Anak-anak dari berbagai sekolah di Yogyakarta tampil dengan penuh semangat, memainkan gending-gending tradisional yang sarat dengan nilai budaya dan filosofi Jawa.
Setiap kelompok peserta dengan keahlian mereka menghadirkan harmoni indah melalui alat musik gamelan seperti kendang, bonang, gong, dan saron, yang menggugah rasa bangga terhadap warisan leluhur. Selain pertunjukan seni, acara ini juga menyelenggarakan sesi edukasi di mana peserta diajak untuk memahami sejarah dan makna dari gamelan. Pengajaran langsung oleh para pengajar seni tradisional memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak.
Melalui acara ini, USD menunjukkan komitmennya untuk menghubungkan generasi muda dengan akar budaya mereka dan memastikan bahwa seni tradisional tetap relevan di tengah perkembangan zaman. Acara ini juga mempererat hubungan antara USD dan komunitas sekitar, menanamkan rasa cinta terhadap budaya dan keberagaman sejak dini. Parade Gamelan Anak ditutup dengan alunan gending kebersamaan yang dimainkan secara kolaboratif oleh semua peserta, simbol harmoni dan persatuan yang menggembirakan penonton.
Gelar Budaya 2024: Merayakan Keberagaman Nusantara di Universitas Sanata Dharma
Pada Rabu, 4 Desember 2024, Universitas Sanata Dharma (USD) menggelar Gelar Budaya 2024 dengan tema “Bersama Merayakan Keberagaman Nusantara” di Auditorium Driyarkara, Kampus II. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-69 USD dan bertujuan untuk memperkenalkan serta melestarikan keragaman budaya di lingkungan kampus.
Gelar Budaya 2024 dihadiri oleh civitas akademika USD, tamu undangan dari SMA Stella Duce, Pangudi Luhur, Santa Maria, De Britto, serta masyarakat umum. Dr. Titik Kristiyani, M.Psi., Wakil Rektor III, menegaskan komitmen USD dalam merawat budaya melalui pembentukan komunitas yang mewakili berbagai daerah, memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan keunikan budaya mereka.
Acara ini menampilkan sepuluh komunitas dan UKM daerah, mulai dari Suku Batak hingga Suku Asmat, yang tidak hanya mempersembahkan pertunjukan seni, tetapi juga membuka stand yang menjual makanan dan barang khas daerah mereka. Ketua panitia, Fransiska Valentina, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua yang terlibat dan berharap acara ini terus berlanjut.
Gelar Budaya 2024 memperkuat USD sebagai mini Indonesia yang merayakan dan merawat keberagaman budaya, sesuai dengan nilai dasar kampus: 'Menghargai Keberagaman'.
Kolaborasi Seni yang Menggetarkan Hati
Pada Sabtu malam, 7 Desember 2024, Universitas Sanata Dharma (USD) menggelar Konser Kolaborasi antara Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Cantus Firmus dan Yogyakarta Royal Orchestra di Auditorium Driyarkara dalam rangka Dies Natalis ke-69. Konser kolaborasi PSM Cantus Firmus dan Yogyakarta Royal Orchestra membawakan 12 lagu daerah dan nasional dalam repertoarnya, seperti Lir-ilir, Gundhul Pacul, Padhang Bulan dan Sepasang Mata Bola yang mengangkat tema harmoni budaya.
Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D., dalam sambutannya menekankan bahwa kolaborasi adalah semangat yang diemban USD untuk mencerdaskan bangsa dan merawat semesta. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang hadir, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai upaya memelihara keberagaman melalui musik yang dapat menyatukan semua orang.
Sebagai penghargaan, Rektor USD menyerahkan plakat kepada Sri Sultan yang berisi relief filosofi Yogyakarta. Acara berakhir dengan penyerahan karangan bunga kepada perwakilan PSM Cantus Firmus dan Yogyakarta Royal Orchestra, lalu diikuti dengan nyanyian bersama lagu “Tanah Airku.” Konser ini bukan hanya merayakan Dies Natalis, tetapi juga mempererat semangat kolaborasi dalam dunia pendidikan dan seni.
Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D., dalam sambutannya menekankan bahwa kolaborasi adalah semangat yang diemban USD untuk mencerdaskan bangsa dan merawat semesta. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang hadir, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai upaya memelihara keberagaman melalui musik yang dapat menyatukan semua orang.
Sebagai penghargaan, Rektor USD menyerahkan plakat kepada Sri Sultan yang berisi relief filosofi Yogyakarta. Acara berakhir dengan penyerahan karangan bunga kepada perwakilan PSM Cantus Firmus dan Yogyakarta Royal Orchestra, lalu diikuti dengan nyanyian bersama lagu “Tanah Airku.” Konser ini bukan hanya merayakan Dies Natalis, tetapi juga mempererat semangat kolaborasi dalam dunia pendidikan dan seni.
Menjadi Kampus Laudato Si: Seminar Ilmiah Dosen
Dalam rangka Dies Natalis ke-69, Universitas Sanata Dharma (USD) menggelar Seminar Ilmiah Dosen pada 18 Desember 2024 dengan tema "Sustainable Living at Campus and Becoming Laudato Si Campus." Seminar ini mengajak civitas akademika untuk mengeksplorasi cara mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam kehidupan kampus, terinspirasi oleh ensiklik Laudato Si' karya Paus Fransiskus.
Pembicara utama, Emmanuel D. Delocado, Ph.D., menekankan peran universitas dalam memimpin transformasi berkelanjutan, sementara Hendra Michael Aquan, S.Si., MEnvMgmt., berbagi strategi praktis untuk menciptakan "Kampus Laudato Si'," seperti pengurangan emisi karbon dan pengelolaan limbah. Diskusi yang dipandu oleh Rina Astuti Purnamaningwulan, M.Hum., dan Eko Budi Santoso, S.J., S.Pd., Ph.D., mendorong peserta untuk merenungkan peran mereka dalam menciptakan keberlanjutan di kampus dan dunia.
Seminar ini menegaskan komitmen USD dalam mempromosikan keberlanjutan dan menuju kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Puncak Dies Natalis ke-69 Universitas Sanata Dharma: Komitmen Merawat Semesta
Dalam rangka Dies Natalis ke-69, Universitas Sanata Dharma (USD) menggelar Seminar Ilmiah Dosen pada 18 Desember 2024 dengan tema "Sustainable Living at Campus and Becoming Laudato Si Campus." Seminar ini mengajak civitas akademika untuk mengeksplorasi cara mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam kehidupan kampus, terinspirasi oleh ensiklik Laudato Si' karya Paus Fransiskus.
Pembicara utama, Emmanuel D. Delocado, Ph.D., menekankan peran universitas dalam memimpin transformasi berkelanjutan, sementara Hendra Michael Aquan, S.Si., MEnvMgmt., berbagi strategi praktis untuk menciptakan "Kampus Laudato Si'," seperti pengurangan emisi karbon dan pengelolaan limbah. Diskusi yang dipandu oleh Rina Astuti Purnamaningwulan, M.Hum., dan Eko Budi Santoso, S.J., S.Pd., Ph.D., mendorong peserta untuk merenungkan peran mereka dalam menciptakan keberlanjutan di kampus dan dunia.
Seminar ini menegaskan komitmen USD dalam mempromosikan keberlanjutan dan menuju kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Puncak Dies Natalis ke-69 Universitas Sanata Dharma: Komitmen Merawat Semesta
Universitas Sanata Dharma (USD) merayakan puncak Dies Natalis ke-69 pada Jumat, 20 Desember 2024, di Auditorium Driyarkara, Kampus II. Mengusung tema "Usaha Bersama Merawat Semesta," perayaan ini menegaskan komitmen USD dalam menjaga lingkungan dan membangun kesadaran ekologi integral, sejalan dengan Ensiklik Laudato Si dan Universal Apostolic Preferences (UAP).
Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, S.J., Ph.D., dalam Laporan Tahunan, mengulas perjalanan USD di tahun 2024 dengan refleksi mendalam atas tantangan dan pencapaian. “Kita bersyukur dapat terus memperkuat peran USD sebagai bagian dari solusi dalam berbagai dinamika sosial,” ujarnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pidato ilmiah pada Dies Natalis ke-69 ini divisualisasikan oleh Green Team dengan memuat refleksi mengenai usaha bersama merawat semesta. Green Team USD, sebagai wujud inisiatif penyatuan gerak civitas academica Universitas Sanata Dharma terus memantik gagasan inovatif dan gerakan kolaboratif dari segenap civitas academica Universitas Sanata Dharma yang bermuara pada komitmen bersama untuk merawat bumi sebagai rumah bersama.
Lewat tema Dies Natalis yang kontekstual dengan tantangan zaman ini, Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., mengapresiasi USD sebagai perguruan tinggi yang memiliki kekhasan dalam pendidikan.
“Sebagai salah satu dari sembilan perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi unggul dari 99 PTS di Daerah Istimewa Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma telah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas dalam upaya menciptakan solusi yang inovatif untuk permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” ujarnya.
Puncak Dies Natalis ke-69 Sanata Dharma juga menjadi momen penghargaan bagi tenaga kpendidikan, dosen, dan mahasiswa berprestasi di berbagai bidang. Sebanyak 26 tenaga pendidik dan 11 dosen berprestasi mendapatkan apresiasi atas dedikasi mereka, serta penghargaan untuk mahasiswa unggul dalam akademik, seni, olahraga, dan implementasi Universal Apostolic Preferences (UAP).
Puncak Dies Natalis ke-69 menjadi momen refleksi perjalanan panjang USD selama hampir tujuh dekade, sekaligus komitmen untuk terus menjaga bumi sebagai rumah bersama yang lestari.
Melalui berbagai kegiatan dalam Dies Natalis ke-69, Universitas Sanata Dharma menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Dengan tema "Usaha Bersama Merawat Semesta," USD mengajak seluruh elemen kampus dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam isu-isu keberlanjutan, pendidikan, dan budaya. Perayaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang USD, mempertegas visi dan misinya sebagai institusi pendidikan yang inklusif, humanis, dan berkelanjutan.
***
Penulis : Tim Reportase Humas USD