Universitas Sanata Dharma

Program Pasca Sarjana

Loading

BERITA KEGIATAN

Learning From the Past: Challenges and Lessons from the post-1945 German Experience
S2 Ilmu Religi dan Budaya | 08 July 2013
Learning From the Past: Challenges and Lessons from the post-1945 German Experience :: Fakultas Pasca Sarjana USD Yogyakarta

Jumat 15 Maret 2013, Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma  mengadakan Kuliah Umum dengan tema “Learning From the Past: Challenges and Lessons from the Post-1945 German Experience” dengan mengundang Dr. Bernd Schaefer dari George Washington University, Washington D.C., Amerika Serikat sebagai narasumber. Kuliah umum ini membahas mengenai kondisi historis, sosial, politik, kultural, keagamaan, ekonomi, dll pasca tahun 1945. Kuliah umum ini dibuka oleh Rm Dr. B. Hari Juliawan, SJ dan dimoderatori oleh Rm Dr. FX. Baskara T. Wardaya, SJ.

Bagian awal, Dr. Schaefer menjelaskan mengenai sejarah Jerman yang sangat ekstrem, mulai dari runtuhnya kekuasaan Nazi terhadap Eropa, pembagian Jerman menjadi dua, runtuhnya Tembok Berlin, hingga ketika Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2006 silam.

Jerman telah mengalami perkembangan yang ekstrem dan berbeda pula antara satu daerah dengan daerah yang lain. Hal ini, menurut Dr. Schaefer, dikarenakan oleh pembagian wilayah antara Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Timur berkembang sesuai dengan ideology sosialis-komunis, sedangkan perkembangan Jerman Barat dipengaruhi sepenuhnya oleh kapitalisme Barat. Namun perkembangan yang cenderung berbeda ini berubah seketika ketika Tembok Berlin runtuh.

Rm Dr. FX. Baskara T. Wardaya,SJ membuka lembar diskusi setelah Dr. Bernd Schaefer selesai membahas mengenai sejarah perkembangan Jerman pasaca tahun 1945. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bila dipetakan secara garis besarnya adalah tentang nasionalisme orang Jerman, mentalitas orang Jerman pasca tahun 1945, tentang cara orang Jerman Barat melihat saudara mereka yang di Jerman Timur, perkembangan Gereja Katolik di Jerman, komparasi sejarah Jerman yang buruk terhadap sejarah Indonesia pasca tahun 1965, dan tentang kaum muda Jerman dewasa ini yang menolak sejarah Jerman yang berhubungan dengan Nazi.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas menjadikan suasana diskusi menjadi sangat hangat, karena banyak peserta yang sangat tertarik dengan keadaan Jerman pasca tahun 1945, juga karena Dr. Schaefer cukup menguasai bidangnya. Diskusi ini berakhir pada pukul 15.00 WIB.**(Miko,12-005)

lihat berita S2 Ilmu Religi dan Budaya lainnya>>
hal. 1  2  3  4  5  ...  9
Lokasi

Kampus II
Universitas Sanata Dharma,
Mrican, Catur Tunggal, Depok, Sleman,
Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 513301, 515352 Fax. (0274) 562383 - Telegram: SADHAR YOGYA ext. 1501

Jam Kerja