Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma

<< WEB FAKULTAS

Profile SBED

MISI SBED MM USD

Memberdayakan para pelaku ekonomi, sosial dan publik, terutamanya ekonomi rakyat dan komunitasnya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka secara mandiri dan bermartabat, melalui Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, Konsultasi Lembaga Keuangan Mikro, dan Konsultasi UKM.

Konsep Pengembangan

Keprihatinan yang dirumuskan Pemerintah Indonesia mempunyai beberapa isu yang sangat mendasar terkait dengan realitas sosial sekarang ini. Bahkan isu ini telah menjadi agenda strategis nasional hingga tahun 2025 nanti. Sembilan isu/masalah strategis nasional sangat relevan sejalan dengan visi dan misi SBED yaitu:

1. Perubahan Iklim dan Peletarian Lingkungan
2. Penggunaan Energi yang terbaharukan
3. Pengentasan kemiskinan
4. Ketahanan pangan
5. Mitigasi dan Manajemen Bencana
6. Otonomi Daerah dan Desentralisasi
7. Integrasi bangsa dan Harmonisasi Sosial
8. Pengembangan Industri Kreatif
9. Pengembangan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi

Sembilan isu di atas merupakan pijakan, sekaligus keprihatinan yang harus ditemukan jawabannya. Tantangannya adalah sejuah mana ilmu ekonomi, manajemen dan social dapat memecahkan berbagai persoalan yang mendera kehidupan masyarakat sekarang ini, secara konkrit. Pada sisi lain, ilmu manajemen dibagi ke dalam 7 kluster keilmuan spesialisasi, yakni:

1. Idiologi/wawasan/Corporate philosophy.
2. Organisasi/Manajemen Umum/Kelembagaan.
3. Manajemen Produksi/Operasi
4. Manajemen Sumber Daya
5. Manajemen Keuangan
6. Marketing/Publikasi/Kampanye/Promosi
7. Teknologi/Instrumen dan Tools

Tujuh bidang ilmu tersebut harus dimampukan untuk menjawab masalah yang dihadapi bangsa, baik di level lokal, regional, nasional maupun internasional. Untuk memampukan keilmuan tersebut diperlukan pembagian sumber daya manusia, baik dosen maupun mahasiswa yang mempunyai kemampuan khusus sesuai bidang, tanpa melupakan aspek menyeluruh (holistic). Langkah yang harus ditempuh untuk mewujudkan kebaruan ilmu dalam menjawab masalah bisa menggunakan langkah-langkah berikut:

Pertama, Konseptualisasi. Hal ini merupakan langkah mendesain analisis, telaah, penyelesaian masalah/solusi, dan tahapan implementasi untuk menjawab sembilan masalah utama nasional, baik melalui penelitian maupun pengabdian/pemberdayaan masyarakat.

Kedua, membangun formasi. Hal ini merupakan langkah memilih cara, teknik, metode dan pengelolaan yang sejalan dengan konsep untuk diaplikasikan dalam wujudnya yang nyata.

Ketiga, memasarkan. Hal ini merupakan usaha mengenalkan, memahamkan, menawarkan, menegosisasi kerjasama maupun kompetisi dalam ranah yang luas kepada para stakeholders.

Keempat, clustering dan pengembangan jejaring. Hal ini merupakan usaha membangun keterlibatan pada masyarakat luas, baik dikerjakan oleh lembaga maupun individu yang mempunyai kesesuaian dan minat pada bidang tertentu.

Oleh karena itu, keseluruhan proses diharapkan dapat menghasilkan kreasi, invensi dan inovasi keilmuan yang berguna bagi masyarakat, terutamanya yang tidak diuntungkan oleh proses pembangunan selama ini. Proses melingkar demikian merupakan usaha membangun keilmuan baik pada ranah teoritis, praktis dan teknis secara berkesinambungan.

© 2024 - Magister Manajemen - Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta